Marilah kita mengintip kekuatan dan wilayah Malaysia dan Indonesia, dimana keduanya tentu memiliki kekuatan tersendiri. Marilah kita melihat data-data kedua negara tersebut.
Disini saya hanya memberikan garis besar datanya saja, untuk mengetahui garis besar perekonomian dan penduduk masing-masing negara.
MALAYSIA
Area : 329.847 sq. km. (127.315 sq. mi.)
Ibu Kota : Kuala Lumpur
Populasi : 28,3 juta penduduk
Etnis : Malay 53,3 %, Chinese 26 %, campuran 11,8 %, India 7,7 %, lainnya 1,2 %
Agama : Islam 60,4 %, Buddha 19,2 %, Kristen 9,1 %, Hindu 6,3 %, sisanya 5 %
GDP : $ 191,5 billion (2009)
Income : $ 6.897 (2009)
INDONESIA
Area : 2 juta sq. km. dan area laut 7.900.000 sq. km.
Ibu Kota : Jakarta
Populasi : 240,3 juta jiwa
Etnis : Jawa 40,6 %, Sunda 15 %, Madura 3,3 %, Minangkabau 2,7 %, lainnya 38,4 %
Agama : Islam 86,1 %, Kristen 5,7 %, Katolik 3 %, Hindu 1,8 %, lainnya 3,4 % (census 2000)
GDP : $ 823 billion (2011)
Income : $ 4.394 (2011)
Berdasarkan peta perbandingan kekuatan Indonesia dan Malaysia, tentulah Indonesia masih memegang kekuatan lebih dalam peranannya.
Tak perlu kita malu sebagai WNI yang hidup merdeka dan demokratis ini, walaupun lika liku kemiskinan masih saja merobek hati kita sebagai masyarakat Indonesia.
Terkadang, perih dan juga malu pernah tersirat di wajah kita, apa jadinya kita dibandingkan dengan negara lain. Apakah kita bisa menang menghadapi negara tetangga? (Malaysia)
Maka saya katakan kepadamu, "Wahai sahabatku, tak perlu kita ragu dan malu.. Mari kita bersatu padu, tak memandang suku walaupun kamu adalah Chinese, Javanese, Sundanese, indigenous, Indian, dll tapi kamu tinggal disini dan kamu menapaki bumi indah di negeri ini"
Pikirkan lah sobatku, dan lihat sekitarmu!!
Banyak orang asing di berbagai negara dan datang kesini untuk apa? Mereka mencari peruntungan dan rejeki disini. Banyak orang asing mendirikan perusahaannya atau menjadi ekspatriat karena kebanyakan mereka sulit mencari nafkah di negara mereka sendiri. Mereka lari ke "tanah surga" ini untuk mengeksploitasi negara ini.
Malaysia boleh sombong dan bergaya seakan di atas awan, tapi hadapilah tetangga kita dengan kepala dingin. Jangan sesekali kita emosi berlebihan bahkan terkadang kita kehilangan moral. Mereka menertawakan kita disana karena kita bangsa yang mudah dipermainkan emosinya. Tetap tenang dan terus berusaha untuk memajukan negeri ini.
Kita patut bangga sebagai WN Indonesia dimana bangsa ini adalah bangsa yang besar, penuh dengan estetika keindahan alam dan juga keragaman budaya. Dibandingkan dengan negara lain, yang kecil dan kurang SDA. Tapi, kebanggaan kita turut serta merta dengan pembuktian kita akan cinta tanah air. Sayangi negeri ini seperti kamu menyayangi diri kamu sendiri. Cari ilmu setinggi mungkin dan kembalilah ke negeri ini, buat negeri ini semaju kamu menempuh ilmu di negeri seberang.
Jika orang lain bertanya siapakah dirimu, dengan lantang katakanlah "I'm Indonesian"
Karena jati dirimu adalah Indonesia, dan lahir mu di negeri ini, dan kamu meninggal pun akan disemayamkan kembali ke tanah negeri ini.
- Richard Ivander
Tidak ada komentar:
Posting Komentar